PT. INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis telekomunikasi yang semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang sistem informasi komunikasi dan integrasi teknologi. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kapabilitas yang dilakukan PT. INTI menggunakan COBIT 5 pada domain BAI, yakni diperoleh tingkat kapabilitas berada pada level 1, sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada komunikasi yang jelas terhadap implementasi TI di PT. INTI. Hal tersebut dibuktikan dengan belum adanya kesepakatan yang mendeskripsikan secara jelas mengenai deskripsi pelayanan TI dan tidak adanya prosedur yang jelas dalam penanganan insiden. Sehingga diperlukan perancangan tata kelola TI dengan menggunakan framework COBIT 5 pada domain BAI.
Pada penelitian tugas akhir ini framework yang akan digunakan dalam penelitian adalah COBIT 5 karena bersifat komprehensif dan holistik sehingga sesuai dengan PT.INTI yang berskala enterprise dan memiliki banyak proses bisnis. Perancangan tata kelola TI dilakukan melalui 5 tahap, yaitu tahap inisiasi, tahap pengumpulan dan analisis data, tahap perancangan, tahap pelaporan dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah dilakukan perancangan model tata kelola TI dan perancangan dokumen terkait domain BAI, khususnya proses Manage Programmes and Projects dan Manage Availability and Capacity.
Kata kunci : tata kelola TI, COBIT 5, domain BAI