Knowledge merupakan gabungan dari pengalaman, nilai, informasi kontekstual, serta wawasan para ahli yang didasarkan pada intuisi yang memungkinkan sebuah lingkungan untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman dan informasi baru. Knowledge dibagi menjadi dua jenis yaitu explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge adalah knowledge yang dapat dibagi kepada orang lain, dapat didokumentasikan, dan disimpan dalam bentuk dokumen, web, e-Learning dan lain lain, sedangkan tacit knowledge adalah knowledge yang bersumber dari akumulasi pengalaman dan pembelajaran seseorang yang melekat pada pikiran individu sehingga sulit untuk dibagikan kepada orang lain.
Tacit knowledege merupakan aset sumber knowledge yang potensial bagi sebuah perusahaan. Pada aktivitas penjilidan bahan pustaka di PDII-LIPI terdapat tacit knowledge di setiap alur kegiatan penjilidan bahan pustaka. Namun tacit knowledge tersebut belum didokumentasikan dengan baik untuk pembelajaran bagi karyawan baru bagian penjilidan bahan pustaka di PDII-LIPI.
Pembuatan e-Learning pada penelitian ini menggunakan software Adobe Flash Professional CS6. e-Learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Untuk membangun sebuah e-Learning yang baik maka dibutuhkan sebuah metode untuk merancang konten e-Learning yang akan dibuat. Metode ADDIE adalah metode yang dapat digunakan untuk merancang konten e-Learning. Metode ADDIE terdiri dari beberapa fase yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Pada fase design dilakukan konversi tacit knowledge menjadi explicit knowledge menggunakan metode SECI untuk mendapatkan konten e-Learning.
Kata kunci: e-Learning, SECI, ADDIE, Explicit Knowledge, Tacit Knowledge, Penjilidan Bahan Pustaka