Usaha Kecil Menengah Kerupuk Kentang Ibu Risty merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang pengolahan pangan yang memproduksi olahan kentang. UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty berencana untuk memasuki pasar modern. Namun untuk memasuki ke pasar modern, terdapat beberapa persyaratan diantaranya kepemilikan SPP-IRT (Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga) dan sertifikat Halal. Untuk mendapatkan kedua sertifikat tersebut, UKM harus memiliki proses bisnis yang sesuai dengan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal. Proses bisnis yang sesuai diperoleh dari identifikasi pemenuhan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal dengan kondisi proses bisnis eksisting.
Metode BPI mencakup analisis aktivitas RVA, BVA, dan NVA yang dilanjutkan dengan proses penyederhanaan menggunakan 12 tools streamlining, antara lain Standardization, Supplier Partnership, Automation, Upgrading, Bureaucracy Elimination, Duplication Elimination, Simplification, dan Simple Language. Pada metode BPI terdapat beberapa analisis aktivitas proses bisnis pemenuhan yang antara lain 31 aktivitas RVA, 121 aktivitas BVA, dan 1 aktivitas NVA. Kemudian aktivitas RVA dan BVA yang diperbaiki antara lain 53 aktivitas dilakukan Standardization, 11 aktivitas dilakukan Supplier Partnership, 15 aktivitas dilakukan Automation, 9 aktivitas dilakukan Bureaucracy Elimination, 15 aktivitas dilakukan Simplification, 7 aktivitas dilakukan Duplication Elimination, 11 aktivitas dilakukan Simple Language, dan 3 aktivitas dilakukan Upgrading.
Dari hasil analisis aktivitas pada proses bisnis pemenuhan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal terdapat proses bisnis usulan yang dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok aktivitas besar berdasarkan UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty. Proses bisnis usulan akan didokumentasikan ke dalam bentuk SOP untuk diimplementasikan dalam pengelolaan UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty.
Kata kunci : BPI, CPPB-IRT, Proses Bisnis, Sertifikasi Halal, SOP, UKM