PT Genta Trikarya merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi gitar. Dalam penelitian ini, jenis gitar yang diteliti fokus pada jenis gitar akustik jenis bolt-on naked series tipe FKV. Dalam proses produksinya, terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah untuk produk. Salah satunya adalah aktivitas akibat adanya pemborosan gerakan yang tidak diperlukan atau waste motion. Dalam meminimasi waste motion tersebut, digunakan pendekatan lean manufacturing.
Langkah awal yang dilakukan dalam meminimasi waste motion adalah dengan mengumpulkan data primer untuk diolah dalam penggambaran value stream mapping current state dan detail mapping menggunakan process avtivity mapping sehingga diketahui waktu dari aktivitas value added sebesar 96690.87 detik atau 88.46 % dari lead time, sedangkan waktu dari aktivitas non value added akibat adanya waste motion sebesar 1864.18 detik. Tahap selanjutnya adalah mencari penyebab masalah menggunakan fishbone diagram dan dalam mencari akar masalah menggunakan 5 Why. Metode yang digunakan dalam melakukan perbaikan adalah 5S sehingga dapat meminimasi waste motion dan meningkatkan persentase value added time.
Setelah dilakukan rancangan usulan perbaikan, maka aktivitas gerakan operator yang tidak diperlukan seperti memilih, berjalan, mencari dan menjangkau dapat dihilangakan. Sehingga lead time sebesar 1834.18 detik atau sebesar 30.6 menit. Pengurangan waktu tersebut diperoleh dari penghilangan aktivitas waste motion selama proses produksi.
Kata kunci: Lean Manufacturing, VALSAT, RCA, 5S, Waste Motion