PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, after sales service dan retailer kendaraan merk xxx. Permasalahan yang terjadi pada PT.XYZ yaitu tingginya permintaan material aksesoris periode Juni 2014 – Januari 2015 tetapi tidak diimbangi stok persediaan material di gudang yang menyebabkan terjadinya stockout pada gudang. Permasalahan stockout terjadi karena belum adanya kebijakan persediaan, termasuk belum adanya penentuan besarnya safety stock untuk meredam fluktuasi permintaan.
Pada peneltian ini, akan dikembangkan kebijakan persediaan untuk PT.XYZ termasuk menghitung biaya total persediaan dan besarnya safety stock. Metode yang digunakan adalah periodic review (R,s,S). Pada metode ini akan ditentukan parameter interval pemesanan (R) , kombinasi antara s (reorder point) dan S (maximum level) yang berpengaruh terhadap pengendalian persediaan. Sedangkan, material aksesoris yang dianalisis pada penelitian ini sebanyak 350 SKU. Berdasarkan analisis berdasarkan pola permintaan, terdapat pola lumpy dengan 58% dan pola erratic 42% yang mempunyai pola distribusi tidak seragam. Maka untuk membantu menentukan forecast demand menggunakan perhitungan Simulasi Monte Carlo. Hasil dari perhitungan simulasi ini kemudian akan menjadi input-an demand dalam metode yang digunakan.
Hasil dari perhitungan biaya total persediaan kondisi usulan di PT.XYZ menggunakan kebijakan periodic review (R,s,S) yang mampu menurunkan biaya total persediaan hingga 63% lebih rendah dibanding biaya total persediaan kondisi aktual. Menggunakan usulan kebijakan persediaan periodic review (R,s,S) mampu meningkatkan service level, sebesar 10% lebih tinggi dibanding service level kondisi aktual
Kata Kunci: Material Aksesoris Mobil, stockout, kebijakan persediaan, periodic review (R,s,S), Simulasi Monte Carlo, Erratic dan Lumpy Demand, Analisis ADI-CV