Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi data digital sudah sangat umum digunakan, khususnya data digital berupa citra. Dibalik manfaat dari penyimpanan data dalam bentuk digital juga terdapat sisi negatifnya yaitu, mudahnya dilakukan modifikasi terhadap data digital tersebut. Terutama citra medis digital sangat diperlukan keaslian datanya karena mengandung informasi penting dari seorang pasien. Sehingga perlu dibuat sebuah sistem untuk menjamin keaslian dari suatu citra medis digital.
Teknik watermarking dapat digunakan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Penyisipan ciri khusus atau biasa disebut watermark kedalam suatu citra yang dilindungi dapat menjamin keaslian data. Dalam tugas akhir ini akan diimplementasikan teknik watermarking menggunakan algoritma Fast Wavelet Transform (FWT) dan Absolute Moment Block Truncation Coding (AMBTC). AMBTC sendiri merupakan pengembangan dari metode Block Truncation Coding (BTC) yang digunakan untuk melakukan ekstraksi ciri. Dengan harapkan citra medis digital yang mengalami modifikasi nantinya dapat dideteksi dan kemudian dapat diperbaiki. Parameter yang digunakan untuk mengukur kualitas citra yaitu PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) dan Error Rate.
Dari analisis hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem watermarking yang telah dibangun dapat menghasilkan kualitas citra ber-watermark yang baik yaitu rata-rata PSNR sebesar 60,77 dB. Lokasi terbaik penyisipan 3 bit watermark dalam subband HL (High Low) dan LH (Low High) hasil transformasi FWT pada bit ke 16, 17, dan 18. Sistem juga dapat melakukan deteksi dari 2 tipe serangan yang dilakukan noise dan sharpening serta dapat melakukan perbaikan pada citra ber-watermark yang mengalami modifikasi.