Potensi sejarah yang dimiliki tiap daerah di Indonesia sangatlah beragam. Di Jawa Barat sendiri, bila diurutkan berdasarkan keberagaman waktu sejarah, maka kabupaten Kuningan menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat keberagaman sejarah yang paling tinggi. Potensi mengenai sejarah lokal tersebut telah disadari oleh pemerintah kabupaten Kuningan yang sedang berusaha untuk meningkatkan kearifan lokal yang dimulai di bidang pendidikan dengan rencana untuk mengintegrasikan sejarah Kuningan ke dalam muatan lokal di tiap tingkat pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajaran sejarah di Indonesia sangat membosankan karena isi buku sejarah yang hanya penuh dengan fakta-fakta dan tidak membangkitkan keinginan untuk meniru atau meneladani sikap dan perbuatan tokoh pahlawan. Penelitian ini membahas bagaimana mendesain media pembelajaran sejarah Kuningan dan elemen visual yang digunakan pada media pembelajaran sejarah Kuningan sebagai upaya untuk meningkatkan minat siswasiswi terhadap sejarah Kuningan.
Landasan
teori yang digunakan dalam perancangan media pembelajaran sejarah Kuningan ini adalah hasil penelitian Levie & Lentz mengenai pembelajaran dengan stimulus visual. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi literatur.
Penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan buku pembelajaran sejarah Kuningan dengan stimulus visual sebagai upaya internalisasi nilai-nilai yang terdapat dalam cerita sejarah.
Metode analisis yang digunakan dalam perancangan media pembelajaran sejarah Kuningan adalah metode analisis visual untuk menentukan elemen visual yang akan digunakan di dalamnya.
Kata kunci: Buku Pembelajaran, Sejarah Kuningan, Sekolah Dasar, Kabupaten Kuningan