Telkom sebagai incumben perusahaan telekomunikasi di Indonesia mulai mengembangkan portofolio bisnisnya ke arah pembangunan akses internet broadband. Sejak pertengahan tahun 2012, Telkom mengeluarkan produk wifi.id yaitu akses internet dengan teknologi akses wifi. Untuk meningkatkan utilisasi akses point wifi.id, Telkom meluncurkan produk alat akses wifi.id yang dapat diperoleh dengan cara mengirimkan sms dari nomor telepon seluler yang dimiliki pelanggan yaitu voucher wifi.id 98108 namun adopsi pelanggan terhadap voucher wifi.id 98108 sampai saat ini masih rendah, karena itu penelitian ini mencoba untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan pelanggan telepon seluler untuk mengadopsi voucher wifi.id 98108.
Penelitian ini menggunakan pendekatan model modified unified theory of acceptance and use of technology 2 dengan variabel independen performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, hedonic motivation, price value dan habit, serta behavioral intention dan use behavior sebagai variabel dependen. Penelitian ini juga menguji variabel age dan gender sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif kausal. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling. Data primer diperoleh dengan penyebaran kuesioner secara online melalui email, broadcast sms, dan sosial media (facebook, twitter dan path) di beberapa kota yang mewakili wilayah Indonesia yang telah memiliki Akses Point (AP) wifi Telkom mulai tanggal 7 April sampai dengan 22 April 2015. Dari hasil penyebaran kuesioner, responden yang mengembalikan kuesioner dengan hasil yang valid sebanyak 868 responden. Hasil rekap dan koding data dari 868 responden tersebut kemudian dihitung untuk melihat karakteristik responden, gambaran tanggapan responden terhadap masing-masing variabel, dan analisis PLS menggunakan SmartPLS 3.0.
Berdasarkan hasil pengujian, faktor yang paling berpengaruh terhadap behavioral intention adalah facilitating condition diikuti habit, hedonic motivation dan price value, sementara behavioral intention dan habit berpengaruh terhadap use behavior. Hasil pengujian juga menyatakan faktor effort expectancy dan social influence tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan pelanggan untuk mengadopsi voucher wifi.id 98108, sementara faktor facilitating condition tidak mempengaruhi use behavior pelanggan. Dari hasil pengujian juga didapatkan bahwa faktor age hanya memoderasi pengaruh effort expectancy, social influence dan habit terhadap behavioral intention, sementara gender memoderasi hampir semua konstruk kecuali pengaruh effort expectancy terhadap behavioral intention.
Telkom sebaiknya mengutamakan untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk dapat menggunakan voucher wifi.id 98108. Selain itu perlu ditambah edukasi pelanggan serta stimulasi-stimulasi bagi pelanggan untuk selalu menggunakan voucher wifi.id 98108. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti potensial pelanggan yang menjadi target pasar voucher wifi.id 98108, serta meneliti faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : UTAUT, penerimaan pelanggan, adopsi teknologi, wifi