Kolaborasi merupakan sebuah proses dimana beberapa orang maupun organisasi dengan perbedaan kepentingan dapat saling berbagi pengetahuan dalam pembuatan keputusan untuk meningkatkan kinerja bersama.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai proses penggantian pembiayaan penelitian bagi dosen tetap di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Berdasarkan aturan yang berlaku, penggantian pembiayaan dilakukan dengan sistem reimbursement dengan jangka waktu penggantian yang memang tidak ditetapkan. Kendalanya adalah dosen mengeluhkan mengenai sistem penggantian tersebut dan menuntut untuk dilakukan perubahan sistem. Selain sistemnya, jangka waktu penggantian kurang lebih selama sebulan juga menjadi kendala mereka. Penelitian ini melibatkan dua pihak lain yaitu, LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan Bagian Keuangan Universitas Telkom. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari akar masalah dan juga memberikan solusi bagaimana jalan yang terbaik untuk seluruh pihak yang terlibat.
Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian kualitatif interaktif, yaitu studi kasus. Metode sampling penelitian menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Dalam masalah ini, teori drama digunakan sebagai pendekatan dalam pemodelan, analisis, dan pemahaman konflik strategi. Untuk perolehan data digunakan teknik wawancara langsung semi-terstruktur yang masuk ke dalam kategori in-depth interview. Sedangkan pengolahan datanya menggunakan perangkat lunak confrontation manager. Untuk penggunaan teori, peneliti menggunakan teori dari Nigel Howard, 1993.
Untuk hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada 8 macam dilema yang dirasakan pihak-pihak yang terkait diantaranya, trust dilemma, cooperation dilemma, dan rejection dilemma. Agar terciptanya suatu bentuk kolaborasi atau kerja sama, dilema-dilema tersebut harus dihilangkan. Maka LPPM perlu menambahkan tenaga kerjanya yang bertugas memverifikasi berkas persyaratan.