Keraton Cirebon sebagai salah satu situs bersejarah merupakan aset berharga bagi masyarakat, terutama dalam fungsinya sebagai sarana pembelajaran sejarah oleh kalangan remaja. Hanya saja belakangan ini, fungsi tersebut kurang berjalan sebagaimana mestinya. Catatan dari Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon menyatakan bahwa persentase pengunjung dengan level usia remaja pada bulan Juli 2014 sampai dengan Maret 2015 hanya berkisar 39% dari jumlah pengunjung dewasa. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah buku-buku tentang sejarah Keraton Cirebon yang beredar dipasaran cenderung bersifat monoton, yaitu dengan tampilan hitam-putih dan ilustrasi berupa foto-foto artefak. Buku-buku semacam ini tentunya tidak sesuai dengan karakter remaja sehingga mempengaruhi turunnya minat mereka terhadap Keraton Cirebon. Atas dasar itu, dirancanglah Buku Ilustrasi Sejarah Keraton Cirebon yang sesuai dan menarik bagi kalangan remaja. Guna memenuhi kebutuhan tersebut, penulis berusaha mengumpulkan data melalui studi pustaka, membagikan kuesioner pada responden yang mewakili khalayak sasaran, melakukan observasi pada objek penelitian, serta melakukan wawancara kepada narasumber ahli yang sesuai dengan bidang perancangan. Setelah data yang dibutuhkan terpenuhi, penulis melakukan analisis dengan menggunakan matriks perbandingan visual untuk dijadikan pijakan pada perancangan. Diharapkan dengan adanya perancangan ini, maka minat remaja di Kota Cirebon terhadap Sejarah Keraton Cirebon dapat meningkat.
Kata kunci : buku, ilustrasi, sejarah, keraton, cirebon