Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan pada perusahaan Unilever Indonesia dan Mitra Adiperkasa sebelum melakukan akuisisi dan sesudah melakukan akuisisi. Metode pengukuran kinerja keuangan menggunakan analisis wilcoxon signed rank tes & paired t test yang menggunakan beberapa rasio keuangan yang diturunkan dari komponenkomponen
pada laporan laba rugi dan neraca keuangan, yaitu Current Ratio (CR), Debt to equity ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), dan Return On Asset (ROA).
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT.Unilever Indonesia TBK dan PT. Mitra Adiperkasa TBK. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT.Unilever Indonesia TBK dan PT. Mitra Adiperkasa TBK sebelum melakukan akuisisi (2008-2010) dan laporan keuangan sesudah melakukan akuisisi (2011-2014).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) yang signifikan pada PT.Mitra Adiperkasa dan PT.Unilever Indonesia antara sebelum dan sesudah merger, sedangkan terdapat perbedaan Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Untuk rasio Return On Equity (ROE) terdapat perbedaan yang signifikan pada PT.Unilever Indonesia sedangkan pada PT. Mitra Adiperkasa Return On Equity (ROE) tidak terdapat perbedaan yang signifikan.