Peran SDM sangat penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan dengan mencapai kinerja yang baik. Dalam mencapai kinerja yang baik harus terbentuk kedisiplinan dan perusahaan harus memberikan kompensasi yang sesuai agar SDM termotivasi untuk meningkatkan kinerja. Namun, karyawan PT Telkom (Kandatel) Cibinong, masih belum mengindahkan kedisiplinan. Selain itu perusahaan pun masih belum memberikan kompensasi yang sesuai dengan harapan karyawan, hal ini mengakibatkan kinerja karyawan Kandatel Cibinong menurun dari tahun 2012 hingga 2014. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplinan kerja dan kompensasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PT Telkom Kandatel Cibinong selama tahun 2012-2014. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh karyawan PT Telkom Kandatel Cibinong, yaitu 51 responden dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis menggunakan regresi linear berganda dan uji hipotesis. Sementara itu, proses pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 20 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 55.95% artinya kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Kandatel) Cibinong sebesar 55.95% dipengaruhi oleh kedisiplinan kerja dan kompensasi karyawan. Sedangkan sisanya 44.05% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian. Nilai Fhitung (75.239) lebih besar dari Ftabel (3,19), sedangkan nilai thitung kedisiplinan kerja (2,666) dan kompensasi karyawan (5,966) lebih besar dari ttabel 2,01174. Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan kerja dan kompensasi karyawan secara simultan maupun parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Kandatel) Cibinong.
Kata Kunci: Kedisiplinan Kerja, Kompensasi Karyawan, dan Kinerja Karyawan