BUMN merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (PERSERO) yang memiliki peran yang besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam perkembangan perusahaan BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009 sampai 2013 menunjukkan bahwa selalu terjadi penurunan dalam rasio pembagian dividen oleh perusahaan kepada para pemegang saham dan hanya meningkat pada tahun 2013. Selain itu, terdapat fenomena yang menunjukan beberapa hasil yang berbeda untuk masing-masing variabel yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio (DPR). Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009 sampai 2013 yang menjadi objek penelitian ini, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya Dividend Payout Ratio (DPR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR), Debt to Total Asset Ratio (DTA), Growth, dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013 secara parsial maupun secara simultan.
Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 14 perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan menggunakan model Fixed Effect. Pengujian hipotesis menggunakan uji F, uji t dan koefesien determinasi (R2). Serta pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Eviews 8.1.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa secara simultan variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Secara parsial, variabel Return On Asset (ROA) dan Firm Size berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, variabel Debt to Total Asset Ratio (DTA) dan Growth berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, sedangkan untuk variabel Current Ratio mempunyai pengaruh postif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu dilakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan yang menjadi target investasi dalam menentukan keputusan investasi. Investor sebaiknya memperhatikan Current Ratio perusahaan, karena berdasarkan penelitian ini rasio tersebut mempunyai pengaruh terhadap besar kecilnya dividen yang diberikan. Dengan nilai Current Ratio perusahaan yang semakin tinggi, maka semakin besar keuntungan yang didapatkan oleh investor berupa dividen. Sehingga Current Ratio dapat menjadi pertimbangan utama dalam menanamkan modal pada perusahaan.