Pengendara sepeda motor saat ini di Indonesia sudah sangat padat, terbukti telah ada sekitar 104 juta lebih kendaraan bermotor yang lalu-lalang di Indonesia pada akhir tahun 2013. Kota Bandung merupakan salah satu kiblat gaya hidup di Indonesia. Selain itu, Bandung merupakan kota yang memiliki jumlah komunitas terbanyak di Indonesia. Komunitas motor merupakan komunitas terbanyak di Kota Bandung sebesar 67 dari 69 komunitas otomotif di Bandung. Scorpio Adventure Bandung sebagai salah satu club Yamaha Scorpio tertua di Bandung mengalami masalah pada fakta bahwa Yamaha Scorpio telah diberhentikan produksinya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana gambaran keadaan lingkungan eksternal dan internal club.
Gambaran dari penelitian ini ditujukan agar Scorpio Adventure Bandung dapat menentukan hal apa saja yang dapaat dilakukan untuk pengembangan organisasinya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-ekploratif dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 narasumber dengan komposisi 3 narasumber utama dan 2 narasumber pendukung dengan teknik sampling snowball. Data primer didapatkan dari wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teori penilaian lingkungan internal dan eksternal. Penelitian ini menghasilkan sebuah penjabaran tentang keadaan internal yaitu faktor pemasaran, faktor sumber daya manusia, faktor produksi, faktor keuangan, faktor penelitian dan pengembangan dan faktor manajemen sistem informasi serta keadaan lingkungan eksternal dari club Scorpio Adventure Bandung berupa faktor ekonomi, faktor sosial dan budaya, faktor hukum dan pemerintah, faktor teknologi dan faktor kompetitif dari club Scorpio Adventure Bandung. Kemudian akan digambarkan bagaimana kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh Scorpio Adventure Bandung untuk didapatkan beberapa alternatif strategi yang disarankan kepada club SAB.
Kata kunci: Analisis Eksternal, Analisis Internal, SWOT, Komunitas, Club.