Penyampaian secara lisan membutuhkan penekanan dan kejelasan pengucapan kata. Ruang
rapat merupakan tempat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi melalui percakapan atau
disebut dengan room for speech. Kinerja akustik pada suatu ruang ditentukan oleh medan suara
yang dihasilkan oleh ruangan tersebut. Pembentukan medan suara dipengaruhi oleh bentuk
geometri, dimensi ruang, material penyusun ruangan serta noise. Sebagai evaluasi, maka ruang
rapat harus memiliki kinerja akustik yang baik dan dinilai melalui parameter Listening Level
(LL), Reverberation Time (RT), RASTI (Rapid Speech Transmission Index), dan ambient noise
dengan nilai yang direkomendasikan. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh
treatment akustik berupa pemasangan absorber di langit-langit terhadap pembentukan medan
suara dan kinerja parameter akustik. Ada beberapa modifikasi yang dilakukan yaitu koefisien
absorpsi, posisi, luas permukaan dan ketinggian dari absorber yang dikombinasikan satu sama
lain. Dari hasil simulasi, pemasangan absorber pada langit-langit dengan nilai koefisien absorpsi
rata-rata 0,13-0,15 belum mampu memperoleh nilai parameter akustik ruang P213 sesuai nilai
rekomendasi untuk room for speech.