KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM PEKAN TERNAK BUDAYA 'MAROSOK' DI KOTA PAYAKUMBUH, PROVINSI SUMATERA BARAT

MUHAMMAD AKBAR FAHLEVI HS

Informasi Dasar

133 kali
15.04.1917
302.22
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

Di dalam pengaplikasiannya, budaya Marosok memiliki aturan-aturan yang berlaku. Diantaranya adalah berjabat tangan ketika negosiasi harga ternak dalam proses transaksi, menggunakan topi atau kain sebagai alas untuk menutupi ketika berjabat tangan. Hal ini dilakukan agar orang lain tidak mengetahui harga ternak yang sedang disepakati. Budaya Marosok tersebut merupakan sebuah budaya yang menggunakan komunikasi non verbal dalam proses transaksinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian kualitatif yang bersifat memaparkan atau menjelaskan. Penelitian ini menggunakan 4 informan yang terbagi ke dalam 1 orang sebagai penjual, 1 orang sebagai pembeli dan 2 orang informan sebagai pakar budaya untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan penjelasan dari pengaplikasian budaya Marosok pada tiap-tiap informan. 2 informan sebagai penjual dan pembeli masih mengaplikasikan budaya Marosok sesuai dengan aturan-aturan yang belaku. Sementara 2 orang informan sebagai pakar budaya tidak mengaplikasikan budaya Marosok. Hanya saja mereka mengetahui aturan proses transaksi tersebut.

Kata Kunci : Budaya, Komunikasi Non Verbal

Subjek

KINDS OF COMMUNICATION
 

Katalog

KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM PEKAN TERNAK BUDAYA 'MAROSOK' DI KOTA PAYAKUMBUH, PROVINSI SUMATERA BARAT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD AKBAR FAHLEVI HS
Perorangan
Reni Nuraeni
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2015

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini