Kota Depok merupakan salah satu kota besar di Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.783.113 jiwa, Depok merupakan penduduk tertinggi ke tiga dan diikuti Kota Bogor, Tasikmalaya, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, dan Banjar. Sebagai kota dengan jumlah penduduk yang tinggi, Depok tidak terlepas dari masalah anak jalanan. Pada tahun 2008 terdapat sebanyak 160 anak jalanan di Depok, lalu tahun 2009 hingga 2010 jumlahnya meningkat 270 anak, dan tahun 2011 berjumlah 733 anak jalanan. Sebagai kota yang mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori pertaman tahun 2013 dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPP-PA RI), keberadaan anak jalanan merupakan tugas besar bagi Pemerintah dan masyarakat kota Depok. Salah satu tempat di Kota Depok yang menaungi anak-anak jalanan, anak terlantar, dan masyarakat tidak mampu lainnya untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan, yakni Sekolah Masjid Terminal (Master). Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti penerapan komunikasi persuasif di SMP Master Depok. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis, sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan observasi partisipasi golongan partisipasi pasif. Hasil penelitian ini membangun strategi komunikasi persuasif yang tepat di SMP Master Depok. Strategi tersebut dapat dilihat dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dalam mengembangkan tujuan pendidikan.
Kata Kunci : Komunikasi Persuasif