Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi penyaluran kredit perbankan yaitu: Non Performing Loan (NPL) dan Return On Assets (ROA).
Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011 sampai 2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 28 bank yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapatlah 140 sampel yang diproses. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM).
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Non Performing Loan (NPL) dan Return On Assets (ROA) terhadap penyaluran kredit. Secara parsial Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap penyaluran kredit dan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit.
Kata Kunci: Non Performing Loan (NPL) dan Return On Assets (ROA), Penyaluran Kredit