Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus PT. Vale Indonesia, dimana perusahaan melakukan kasus yang berkaitan dengan CSR, namun di tahun yang sama perusahaan banyak menerima penghargaan dalam bidang CSR ataupun pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ROA, struktur kepemilikan asing, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility berbasis website pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan sampel atas perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2014. Teknik sampling menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sample sebanyak 34 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan. Metode analisis menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F untuk uji simultan, uji t untuk uji parsial, dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ROA, struktur kepemilikan asing, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility berbasis website. Secara parsial, ROA dan struktur kepemilikan asing tidak berpengaruh namun untuk ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility berbasis website pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014.
Kata Kunci: CSR, ROA, Struktur Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan