Salah satu instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham.Saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badanusaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada dasarnya, terdapat dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham yaitu capital gain dan dividen.
Perusahaan BUMN memiliki perilaku yang berbeda dengan perusahaan swasta dalam hal pembagian dividen. Besarnya dividen ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam perusahaan BUMN, pemerintah sebagai pemegang saham terbesar sangat menentukan besarnya dividen yang dibayarkan. Sedangkan, perusahaan swasta tidak demikian. Besar kecilnya dividen dalam perusahaan swasta dipengaruhi oleh pemegang saham yang tidak berasal dari pemerintah. Dividen BUMN merupakan hal yang penting untuk dibahas karena sangat berpengaruh terhadap pendapatan negara dalam APBN.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, terungkap bahwa problematika yang ada pada BUMN belum dapat diatasi. Salah satunya berhubungan dengan penerimaan negara atas laba BUMN yang semakin menurun karena belum maksimalnya kinerja perusahaan negara. Total sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu 48 sampel yang terdiri dari perusahaan BUMN yang tercatat di BEI dengan periode waktu penelitian selama tahun 2009-2014.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data regresi data panel, yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Setelah melakukan pengujian model data panel yang sesuai, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Return On Asset (ROA), Cash Position dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel terikatnya yaitu Dividend Payout Ratio secara simultan maupun parsial.
Hasil penelitian ini adalah Return on Asset tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan BUMN yang tercatat di BEI, sedangkan Cash Position berpengaruh negatif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan BUMN yang tercatat di BEI secara parsial, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan BUMN yang tercatat di BEI secara parsial.