Reverse logistics yang dikelola dengan efisien dan efektif berpotensi mendapatkan nilai ekonomi dan meningkatkan citra positif perusahaan di mata konsumen dan mata rantai distribusi dan dapat meningkatkan pelayanan purna jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komitmen pengorganisasian dan pemanfaatan teknologi logistik dalam pengelolaan reverse logistics di perusahaan manufaktur penghasil pipa baja terhadap kapabilitas inovasi dan komunikasi perusahaan dalam meningkatkan kinerja reverse logistics perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dalam pengelolaan reverse logistics mampu meningkatkan kapabilitas inovasi dalam upaya meningkatkan kinerja reverse logistics. Selain itu, terdapat kapabilitas inovasi juga mempengaruhi peningkatan kinerja reverse logistics.
Kata kunci: reverse logistics, komitmen organisasi, kapabilitas