Di Akhir tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terbilang rendah. Hal tersebut terhubungan pada tingginya tingkat pengangguran. Untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, maka disiasati dengan menambah jumlah wirausaha dengan upaya mewajibkan mata pelajaran kewirausahaan. Termasuk pada Universitas Telkom yang memiliki tujuh fakultas, tetapi hanya di lima fakultas saja yang memberikan mata kuliah entrepreneurship (kewirausahaan) dan hanya dua fakultas saja yang menerapkan sistem praktik lapangan. Fenomena yang terjadi di Universitas Telkom adalah mahasiswa mempertahankan usaha yang dibangun saat praktik bisnis hanya saat mata kuliah berlangsung tetapi setelah mata kuliah tersebut berakhir maka bisnisnya pun ikut berakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat motivasi berwirausaha mahasiswa dan sikap keberlanjutan usaha.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran tingkat motivasi berwirausaha dilihat dari faktor laba, kebebasan, impian personal, dan kemandirian. Selain itu diteliti pula pengaruh dari motivasi berwirausaha melalui dimensi laba, kebebasan, impian personal, dan kemandirian terhadap keberlanjutan usaha pasca mata kuliah entrepreneurship.
Metode pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Penentuan sampel yang digunakan untuk penyebaran kuesioner, menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling untuk mendapat sampel masing-masing program studi di FEB dan FKB. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert poin 7. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 for windows.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa tingkat motivasi berwirausaha mahasiswa tinggi dipengaruhi faktor laba dan impian personal, sedangkan faktor kebebasan dan kemandirian agak tinggi mempengaruhi tingkat motivasi berwirausaha mahasiswa. Untuk sikap keberlanjutan usaha pada mahasiswa hanya bertingkat agak tinggi. Kemudian, dari hasil analisis regresi berganda didapat bahwa variabel laba, kebebasan, impian personal, dan kemandirian berpengaruh signifikan positif terhadap keberlanjutan usaha sedangkan variabel kebebasan tidak.
Dari keseluruhan hasil penelitian sebaiknya sistem pengajaran mata kuliah entrepreneurship sebaiknya lebih memfokuskan untuk membentuk motivasi berwirausaha pada mahasiswa. Karena motivasi berwirausaha pada mahasiswa tersebut berpengaruh terhadap sikap keberlanjutan usaha praktik bisnis yang telah mahasiswa lakukan selama perkuliahan.
Kata Kunci: Kewirausahaan; Motivasi Berwirausaha; Keberlanjutan Usaha