Daya saing merupakan kunci penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional dalam menghadapi MEA 2015, untuk itu diperlukan peningkatan daya saing terutama untuk memajukan sektor UMKM.? Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi bisnis daya saing Usaha,Kecil dan Menengah (UKM) di sentra industri jeans Cihampelas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian mixed method. Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Narasumber pada penelitian ini adalah pelaku UKM sentra jeans Cihampelas, pihak pemerintah dan praktisi. Teknik analisis menggunakan matriks IFE,matriks EFE, Analytic Hierarchy Process (AHP) matriks SWOT dan matriks QSPM. AHP digunakan untuk membantu dalam pembobotan IFE dan EFE. Matriks SWOT dibuat berdasarkan dari matriks EFE yang menganalisis peluang dan ancaman yang datang dari luar industri serta matriks IFE yang menganalisis kekuatan dan kelemahan industri. Sedangkan matriks QSPM digunakan untuk memprioritaskan strategi alternatif yang diperoleh matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UKM perlu menerapkan Strategi Agresif. Strategi yang menjadi prioritas utama untuk pelaku UKM di sentra rajut adalah penetrasi pasar yang berarti para pelaku UKM mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk yang sekarang sudah ada melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik