Bidang Peternakan memiliki tugas diantaranya adalah mengelola data keluhan masyarakat yang dilaporkan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) per Kecamatan, mengadakan kegiatan vaksinasi berdasarkan laporan keluhan masyarakat maupun kegiatan vaksinasi program Pemerintah serta pendataan data inventori obat pada Bidang Peternakan maupun UPTD setiap bulannya. Untuk pencatatan data keluhan masyarakat, data kegiatan vaksinasi dan data keluar masuk inventori obat belum dikelola dan tercatat dengan baik. Hal tersebut terkadang menyulitkan Bidang Peternakan dalam mengelola data-data. Terlebih lagi jarak antara UPTD yang berada lumayan cukup jauh membuat keluhan masyarakat lambat untuk ditangani karena UPTD harus melaporkan keluhan tersebut melalui sebuah surat ke Bidang Peternakan yang berada di Kabupaten. Selain itu, untuk penginformasian mengenai jadwal penanganan khusus dan jadwal vaksinasi juga dilakukan melalui telepon serta belum tersedianya fasilitas sebagai pengingat untuk jadwal tersebut. Begitu pula dengan pencatatan data inventori obat membuat Bidang Peternakan kesulitan ketika membuat laporan ketersedian obat diakhir bulan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi adalah dengan dibuatnya sebuah aplikasi berbasis web yang dapat menjadi alternatif dan memfasilitasi UPTD dalam hal penyampaian keluhan masyarakat dan pelaporan berita acara penanganan. Selain itu, memfasilitasi Bidang Peternakan dalam memonitoring keluhan-keluhan yang ditangani oleh UPTD, mengelola data keluhan yang tergolong kasus berat, data kegiatan vaksinasi, mengkoordinasikan jadwal penanganan khusus dan jadwal kegiatan vaksinasi dengan bagian UPTD serta memfasilitasi Bidang Peternakan dan UPTD dalam melakukan pendataan stok obat. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metode pengembangan SDLC dengan model waterfall dan bahasa pemrograman PHP dengan Framework CodeIgniter serta menggunakan database MySQL. Alat bantu untuk mendesain sistem yang digunakan adalah flowmap, Unified Modelling Language (UML), Entity Rleationship Diagram (ERD), dan menggunakan pengujian blackbox testing. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengelola data keluhan masyarakat, kegiatan vaksinasi, dan inventori obat.