Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan komunikasi tidak lagi dijalankan secara tatap muka namun juga bermedia komputer atau istilah yang paling umumnya ialah Computer Mediated Communication. Pada saat ini masyarakat menggunakan media sosial sebagai media mereka untuk berkomunikasi baik dalam memenuhi kebutuhannya dan juga tentunya berkumpul untuk berbagi mengenai informasi yang diinginkannya. Kemajuan teknologi tersebut menyebabkan munculnya beberapa komunitas virtual seperti salah satunya adalah komunitas pendukung Chelsea di Bandung yang bernama CISC Bandung. Penelitian ini berjudul “Pola Komunikasi Virtual Pendukung Chelsea di Media Sosial Twitter: Studi Etnografi Virtual Terhadap Akun @CISCbandung”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Dalam pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan secara online dan juga offline terhadap 5 orang informan. Hasil penelitian diperoleh bahwa adanya kesamaan identitas yang dimiliki oleh para anggota dari CISC Bandung yaitu sama-sama menggemari Chelsea dengan berbagai alasan yang melatar belakanginya. Selanjutnya setelah mereka merasa memiliki kegemaran yang sama akhirnya mereka mencari komunitas yang mampu mewadahi mereka dalam mendukung Chelsea dan akhirnya CISC Bandung terbentuk. Pola komunikasi virtual yang terjadi di dalam akun Twitter @CISCbandung adalah pola komunikasi semua arah yang berarti bahwa setiap anggota komunikasi dapat melakukan komunikasi dengan semua anggota tanpa perantara baik melalui Twiiter maupun tidak
Kata Kunci: Twitter, Komunitas Virtual, CISC Bandung, Chelsea, Etnografi Virtual