ABSTRAK
Pada saat ini penggunaan teknologi seluler telah berkembang mencapai titik yang sangat tinggi, sehingga penggunaaan frekuensi yang semakin terbatas. Untuk menghemat frekuensi yang tersedia digunakanlah konsep frequency reuse. Konsep ini memungkinkan penggunaan ulang sebuah frekuensi pada suatu cell, dimana frekuensi tersebut sebelumnya sudah digunakan pada satu atau beberapa cell lainnya. Akan tetapi pada praktek di lapangan sering muncul permasalahan yang membuat kinerja dari suatu site tidak maksimal, salah satunya adalah overshoot. Dimana overshoot ini menyebabkan coverage area dari suatu site menjadi tidak maksimal sehingga terjadi drop call, blocking call, dan bad coverage. Oleh karena itu, masalah overshoot ini harus diminimalisir agar didapat coverage area yang maksimal, sehingga pelayanan pada pelanggan tetap terjaga.
Tugas Akhir menganalisis pencegahan terhadap terjadinya overshoot antar cell pada jaringan 3G UMTS. Kondisi overshoot ini terjadi diantaranya karena kesalahan pada antenna tilt, dan daya pancar cell yang terlalu besar, perbedaan contour, dan traffic sehingga menyababkan bad coverage. Analisis performansi dilakukan dengan cara pengambilan data site performance yang didapatkan dari hasil data drive test. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada perusahaan PT. XL Axiata di wilayah Bandung.
Hasil dari tugas akhir ini adalah dapat memperbaiki hal-hal yang dapat menurunkan performansi site disebabkan oleh overshoot. Setelah dilakukan optimasi pada site 3GBBKNSRBYBNDUNG yaitu dari 2 derajat menjadi 4 derajat, dan nilai power admission yaitu dari 35 dB menjadi 33 dB, dan dengan menurunkan Tilting Antena pada site 3GRANDUSARIPRATISTAANTAPANI yaitu dari 4 derajat menjadi 8 derajat, dan nilai power admission yaitu dari 36 dB menjadi 33 dB. didapatkan peningkatan nilai RSCP sebesar 10 dB.
Kata kunci : Overshoot, Bad Coverage, Antenna Tilt, Drive Test