Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda dan makna yang terdapat pada Ambient Media Backdrop dalam kaitannya terhadap Political Branding yang dimiliki Jokowi saat Pilpres 2014. Penulis meyakini desain yang terdapat pada Backdrop Kisah Blusukan Jokowi versi Bayangan mengandung pesan dan makna baik yang tersurat maupun tersirat terkait dengan citra yang ingin ditonjolkan terhadap sosok Jokowi demi merebut perhatian dan dukungan masyarakat. Fokus penelitian adalah bagaimana makna Kredibilitas dan makna Kepribadian untuk dapat mengidentifikasi Political Branding terhadap sosok Jokowi. Objek dalam penelitian ini adalah Backdrop Kisah Blusukan Jokowi versi Bayangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika dan menggunakan model semiotika Roland Barthes. Pada model Barthes, signifikasi tanda terdiri dari dua tahap yaitu denotasi dan konotasi hingga mitos. Dari hasil penelitian dan pembahasan ditemukan bahwa terdapat tujuh item tanda yang mencerminkan makna denotasi. Yaitu antara lain, Bendera, Tulisan JOKOWIMANIA, Logo GULUNG LENGAN BAJUMU, Tulisan KISAH BLUSUKAN JOKOWI, Sorot Cahaya, Bayangan, dan Background. Sedangkan pada makna konotasi ditemukan nilai Kredibilitas dan Kepribadian yang tersebar pada tujuh item tanda tersebut. Mitos dalam objek penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis mitos, yaitu mitos yang sudah terbentuk dan mitos yang menciptakan produk kelas sosial baru di masyarakat.
Kata kunci: Political Branding, Ambient Media, Backdrop.