Global warmingmerupakansalah satu fenomena yang menjadiancaman dunia dewasa ini. Oleh karena itu, bangsa-bangsa didunia kini mulai mencoba bersama-sama memecahkan masalah lingkungan ini.Kepedulian dan kesadaran akan lingkungan telah merubah cara pandang dan pola hidup dari manusia dan para pelaku usaha. Hal ini ditujukan pada perubahan pola pendekatan bisnis yang mulai mengarahkan usaha dengan pendekatan aktivitas bisnis berbasis kelestarian lingkungan, salah satunya adalah bisnis di bidang properti.Salah satu kota di Indonesia yang memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang bisnis properti adalah Bandung. Sejak Bulan April 2012 hingga Februari 2013 pemasaran properti untuk daerah Bandung tiap bulan selalu meningkat, di akhir bulan Februari 2013 total properti yang dipasarkan mencapai 6676 properti. Kawasan Dago menjadi lokasi yang dipilih oleh para developeruntukmembangunperumahandengankonsephijau. Perumahan yang menerapkan konsep hijaudi kawasan Dago salahsatunyayaitu Perumahan Dago Village.
Melaluipenelitian yang berjudul “AnalisisPenerapanGreen MarketingPadaPerumahan Dago VillageMelaluiPendekatanMarketing Mix” penulismelakukanpenelitianuntukmengetahuilebihdalammengenaigreen marketing yang dilakukanolehPerumahan Dago Village.Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodepenelitiankualitatifmelaluisumber data primer yaitu data yang dikumpulkanlangsungolehpenulismelaluiobservasilangsungdenganwawancaradanmenggunakan data sekunderyaitumelaluistudipustaka.
HasildaripenelitianiniadalahbahwaPerumahan Dago Village yang menggunakankonsepgreen dapatmemberikanbanyakmanfaatjangkapanjang yang dirasakanolehpenghuni di Perumahan Dago Village dandapatturutmembantudalammenghematenergisepertimengurangipenggunaanlistrikdan air.
Kata kunci: green marketing, marketing mix, Dago Village, properti