Penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan masih umum digunakan di kalangan masyarakat tidak terkecuali dilingkungan kampus Universitas Telkom Bandung. Padahal styrofoam merupakan sampah abadi karena tidak terurai oleh organisme mikroskopik. Upaya pencegahan penggunaan styrofoam harus dilakukan secara berkelanjutan agar bumi dapat terhindar dari limbah styrofoam yang menumpuk. Mahasiswa sebagai masyarakat terdidik seharusnya mampu melakukan inisiatif untuk mencegah penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan. Laporan ini memfokuskan kepada perancangan media buku untuk mengkomunikasikan pesan pentingnya mencegah penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan. Analisis dilakukan terhadap kantin pengguna styrofoam, kuisioner dan data hasil Observasi sampah di wilayah kampus Universitas Telkom.
Kata kunci: desain buku, lingkungan, styrofoam, wadah makanan.