ABSTRAK
Indeks harga saham yang terdapat pada kegiatan pasar modal di Bursa Efek Indonesia merupakan indikator atau cerminan pergerakan harga saham bagi investor dimana salah satunya ialah Indeks LQ45 yang merupakan indeks dengan 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar tertinggi. Walaupun berinvestasi pada perusahaan dengan likuiditas tertinggi, dalam kegiatan pasar modal tidak selalu berjalan dengan baik, salah satunya dipengaruhi oleh faktor internal sehingga perlu dilakukan analisis fundamental menggunakan rasio keuangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV) terhadap harga saham perusahaan kelompok indeks LQ45 periode 2010-2014 secara parsial maupun simultan agar perusahaan maupun investor mampu melakukan analisis kelayakan investasi secara internal. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dikeluarkan oleh BEI dari tahun 2010 hingga 2014. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel dan menggunakan model Fixed Effect. Pengujian hipotesis menggunakan koefisien determinasi (R2), uji-F untuk uji simultan, dan uji-t untuk uji parsial.
Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,830233 yang berarti bahwa variabel bebas (ROA, DER, EPS, PER, PBV) mampu menjelaskan variabel terikat (harga saham) sebesar 83,02% sedangkan sisanya 16,98% dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian. Secara simultan nilai probabilitas (F-statistic) adalah sebesar (0,00000 < 0,05) maka H0 ditolak, sehingga ROA, DER, EPS, PER, dan PBV berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Selain itu, secara parsial menunjukkan bahwa DER (p-value 0,0146 < 0,05), EPS (p-value 0,0010 < 0,05), dan PBV (p-value 0,0016 < 0,05) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Keywords: harga saham, ROA, DER, EPS, PER, PBV