Watermarking merupakan suatu cara untuk penyembunyian atau penanaman data/informasi tertentu ke dalam suatu data digital lainnya (host). Penyisipan informasi kedalam data digital dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak terasa keberadaannya dan dapat diekstrak kembali dengan benar.
Pada tugas akhir ini, dibuat sebuah sistem watermarking pada file audio yang dapat digunakan sebagai perlindungan atas hak cipta. Sistem ini bertujuan menyisipkan sebuah pesan berupa teks kedalam file audio berformat .*wav dimana pesan teks terlebih dahulu diubah ke dalam bentuk biner. Sistem Watermarking yang dibangun menerapkan metode Empirical Mode Decomposition (EMD) untuk mendekomposisikan sinyal menjadi komponen yang disebut Intrinsic Mode Function (IMF) dan residu. Kemudian bit pesan akan disisipkan pada komponen residu untuk mengurangi dampak terasanya perubahan sinyal. Teknik penyisipan yang dilakukan adalah dengan menambahkan atau mengurangkan bagian residu dengan suatu nilai tertentu mengikuti kondisi bit yang akan disisipkan. Untuk proses ekstraksi, penjumlahan nilai dari komponen residu akan dijadikan indikator yang menyatakan bit ‘0’ atau ‘1’.
Pada tugas akhir ini dihasilkan sebuah sistem watermarking pada file audio. Dimana untuk proses pengujian kualitas audio menggunakan parameter, SNR, MOS diperoleh hasil baik dimana rata-rata SNR > 20 db dan rata-rata MOS 3.93 dan untuk pengujian kualitas pesan menggunakan parameter BER sistem mampu menghasilkan nilai BER 0%. Untuk ketahanan terhadap serangan, sistem yang dibuat tidak tahan terhadap serangan resampling, namun masih tahan terhadap serangan noise AWGN 20db. Dan waktu komputasi untuk sistem ini cukup lama yaitu diatas 30 detik.
Kata Kunci :Watermarking, Empirical Mode Decomposition,Intrinsic Mode Function