Di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang, kebutuhan adanya alat untuk mempermudah aktivitas manusia sangat dibutuhkan. Salah satunya adalah solar drying alat pengering daun teh. Kebutuhan adanya alat ini dipicu kondisi cuaca Negara tropis yang memiliki curah hujan relatif tinggi seperti di Indonesia. Kondisi cuaca tersebut dapat membuat proses pengeringan daun teh menjadi gagal karena membutuhkan waktu lama bila dijemur langsung di bawah sinar matahari, serta tidak laku terjual bila kadar air yang terkandung di dalam daun teh tidak sesuai dengan yang diharapkan, yaitu 2% - 3%. Pada penelitian ini akan diuji efisiensi solar drying sebagai daun teh yang menggunakan panel surya V-Groove sebagai absorber.
Hasil yang diperoleh dari seluruh pengujian menunjukkan bahwa perbedaan suhu input dan output absorber mempengaruhi besar efisiensi pengeringan daun teh.