Daerah Bandung Tengah termasuk dalam kawasan padat penduduk, dimana terdapat banyak perkantoran, tempat hiburan, dan sebagainya. Pada saat ini kebutuhan akses data sudah termasuk dalam kebutuhan primer sehingga kapanpun dan dimanapun kebutuhan akses data selalu dibutuhkan. Diharapkan kecepatan akses data yang bagus tanpa adanya gangguan kecepatan akses data dan kekuatan sinyal.
Optimasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan performansi pada jaringan HSDPA. Dimana optimasi dilakukan untuk mengetahui performasi level daya yang diterima oleh user didaerah Bandung Tengah. Pengambilan data dilakukan setelah membuat rute di daerah Bandung Tengah dengan cara drive test dengan menggunakan laptop yang telah ter-install software Test Mobile System (TEMS), Handphone serta menggunakan Global Positioning System (GPS) untuk menandai lokasi. Parameter optimasi jaringan yang akan digunakan antara lain RSCP, EcNo, Throughput, serta parameter pendukung.
Setelah dilakukan optimasi jaringan, terdapat peningkatan RSCP dengan kriteria coverage area bagus (-85 dBm to 0 dBm) sebesar 83.98 % dengan nilai rata-rata -69.48 dBm, dimana sebelumnya sebesar 77.88 % dengan nilai rata-rata -70.63 dBm. Serta meningkatnya nilai rata-rata EcNo dengan kriteria quality area bagus (-11 dBm to 0 dBm) sebesar 27.28 % dengan nilai rata-rata -9.12 dBm, dimana sebelumnya 21.33 % dengan nilai rata-rata -9.12 dBm. Sehingga menyebabkan peningkatan nilai throughput, dimana awalnya nilai rata-rata throughput dengan kriteria bagus (1000 Kbps to 14000 Kbps) sebesar 1345 Kbps setelah dilakukan optimasi menjadi 2008.35 Kbps. Dari hasil tersebut optimasi dikatakan berhasil (improve).