Peristiwa politik secara tidak langsung mempengaruhi investasi di pasar modal. Peristiwa politik memiliki kandungan informasi yang dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi. Informasi tersebut menyebabkan pergeseran harga ke harga ekuilibrium yang baru. Sebelum dicapainya harga ekuilibrium, informasi yang beredar di pasar modal dapat menyebabkan perbedaan harga saham yang akan menimbulkan adanya abnormal return. Lama terjadinya abnormal return tersebut akan menentukan bentuk efisiensi suatu pasar modal. Peristiwa politik yang diamati dalam penelitian ini adalah peristiwa Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan metode event study dengan sampel perusahaan yang terdaftar dalam kelompok LQ 45 pada periode Februari-Juli 2014. Periode penelitian ditetapkan selama sepuluh hari sebelum peristiwa hingga sepuluh hari setelah peristiwa. Untuk menguji perbedaan abnormal return pada sebelum dan sesudah peristiwa menggunakan teknik pengujian one sample t-test. Sementara itu, untuk menetapkan bentuk efisiensi pasar melalui kecepatan atau waktu terjadinya abnormal return di pasar.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return pada sebelum dan sesudah peristiwa Pilpres tahun 2014 yang berarti bahwa peristiwa tersebut tidak mempengaruhi abnormal return saham. Selain itu, abnormal return yang terjadi secara berkepanjangan selama periode pengamatan menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia adalah pasar tidak efisien bentuk setangah kuat.
Kata kunci: Abnormal return, event study, efisiensi pasar.