Signalling theory berasumsi adanya informasi asimetris antara manajemen perusahaan dengan investor. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan memiliki informasi yang berbeda mengenai perusahaan dibandingkan investor. Perbedaan informasi ini menyebabkan investor memberikan harga yang rendah terhadap saham perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan harga sahamnya dengan cara mengurangi informasi asimetri melalui mempublikasikan laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor mikro ekonomi dan makroekonomi yang mampu mempengaruhi terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 – 2014. Faktor mikro ekonomi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan tobin’s q dan faktor makroekonomi menggunakan variabel inflasi, suku bunga dan nilai tukar.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 sampai 2014 dan data makroekonomi mengenai inflasi, suku bunga, dan nilali tukar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 84 perusahaan yang memenuhi kriteria. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan metode Random Effect Method (REM) menggunakan program Eviews.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tobin’s q, inflasi, suku bunga, dan nilai tukar secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Berdasarkan pengujian secara parsial tobin’s q berpengaruh positif terhadap return saham, inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham, suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, dan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap return saham.
Saran untuk peneliti selanjutnya dapat menambah sampel penelitian jenis industri lain dan dapat memasukan variabel-variabel yang belum diteliti dalam penelitian ini. Saran untuk investor disarankan menggunakan variabel tobin’s q sebagai salah satu dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi. karena tobin’s q merupakan nilai yang mencerminkan performance atau kinerja perusahaan dalam penggunaan assetnya untuk menciptakan nilai pasar suatu perusahaan. Peneliti juga menyarankan kepada perusahaan harus memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaannya dan pengelolaan asset perusahaan semaksimal mungkin untuk menaikkan harga sahamnya, sehingga mendapatkan nilai tobin’s q yang tinggi, dan juga investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya.
Kata Kunci : Tobin’s Q, Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Return Saham