Salah satu parameter yang paling sering digunakan untuk mengukur peningkatan atau penurunan kinerja perusahaan adalah laba. Laba yang meningkat dari periode sebelumnya mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan sedang dalam kondisi baik dan hal ini dapat mempengaruhi peningkatan harga saham perusahaan. Profitabilitas merupakan rasio yang mengukur tingkat keberhasilan sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba.
Perusahaan sub sektor telekomunikasi pada periode 2010-2014 mengalamin kecenderungan penurunan jumlah laba bersih, namun tidak sejalan dengan ketepatan pengungkapan laporan keuangan yang terjadi setiap tahunnya. Hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara laba bersih yang menurun dengan semakin sedikit perusahaan yang terlambat untuk pengungkapan laporan keuangan. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang faktor yang menyebabkan perusahaan semakin tepat waktu dalam pengungkapan laporan keuangan. Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran penilaian ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan likuiditas terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan.
Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010 hingga periode 2014 yang telah diaudit. Terdapat 6 perusahaan yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis data panel. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Eviews versi 8.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen ukuran perusahaan (Ln Total Aset), profitabilitas (ROA), leverage (DER) dan likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pengungkapan laporan keuangan. Secara parsial, hanya rasio profitabilitas yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependennya. Sedangkan ukuran perusahaan, leverage dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan pengungkapan laporan keuangan perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa perusahaan khususnya manajer keuangan lebih memperhatikan tingkat profitabilitas (ROA) perusahaan.