Pertumbuhan yang sangat pesat dapat kita lihat dengan jelas di bidang teknologi
informasi dan komunikasi pada era modern. Pertukaran informasi terjadi setiap saat
kapanpun dan dimanapun. Beragam cara untuk saling bertukar informasi seperti suara,
gambar, video maupun data sudah banyak dilakukan dan semakin berkembang dari waktu
ke waktu. Dengan berkembang pesatnya nya teknologi, tidak hanya memberikan dampak
positif saja namun banyak juga pihak tak bertanggung jawab mencuri data data yang kita
kirimkan untuk disalah gunakan. Orang yang tak bertanggung jawab bisa dengan sangat
mudah mengambil data yang kita kirimkan lewat internet ata media sosial lainnya. Hal ini
menyebabkan perlu adanya teknik yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut,
terutama hal yang terkait dengan hak cipta seseorang. Salah satu teknik yang sangat sering
digunakan oleh masyarakat saat in adalah steganografi.
Dalam tugas akhir ini akan dirancang suatu sistem pengiriman pesan dimana metode
yang akan digunakan adalah metode Division Arithmetic and Generalized Exploiting
modification Direction. Metode ini sangat cocok digunakan untuk pengiriman pesan rahasia
dengan ukuran yang besar karna mampu menampung pesan rahasia yang cukup besar.
Selain itu untuk membentuk suatu sistem yang terjamin kualitasnya, pada sistem yang akan
dirancang ini ditambahkan suatu teknik error correction dengan metode BCH.
Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah mendapatkan total pesan yang
dapat disisipkan dari tiga cover image dengan ukuran sama yauitu 300x300 piksel didapat
rata-rata kapasitas bit per piksel ‘baboon’ 1,3743556, ‘fist’ 1,7987556, ‘straw’ 1,6506667,
‘lena’ 1,572994. Penggunaan metode penyisipan DAGEMD dan pengkodean BCH berhasil
menyisipkan pesan dengan tidak merusak kualitas citra dari citra aslinya dengan nilai PSNR
terendah sebesar 50,38509 dB dan nilai MSE terbesar sebesar 0.353422, didapatkan pada
penyisipan citra ‘lena’ dengan panjang pesan sebesar 190x190 piksel. Dengan skema 1 dan
2 sistem dapat bertahan pada serangan noise ‘salt & pepper’ dengan density 0.001 jika
penyisipan dibawah 75x75 pikse, dan pada noise ‘gaussian’ dengan nilai varian 0.0000001.
Sedangankan dengan manipulasi cropping sistem hanya dapat bertahan dengan scale 0,83
pada skema 1. Sementara untuk hasil waktu komputasi terendah pada proses penyisipan
adalah 0,7979267 detik pada proses ekstraksi pesan 24x24 piksel dan tertinggi 37,97552
detik pada penyisipan pesan 190x190 piksel. Sedangkan untuk proses ekstraksi paling
pendek 7,4029921 detik pada proses ekstraksi pesan 24x24 piksel dan paling panjang
365,1651 detik pada penyisipan pesan 190x190 piksel. Sistem pun dapat bertahan terhadap
serangan bitplane attack.