Teknologi informasi (TI) merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan dan juga merupakan suatu nilai investasi untuk menjadikan perusahaan tersebut menjadi lebih baik serta mendukung rencana strategis perusahaan lembaga untuk mencapai visi, misi serta tujuan yang diinginkan. PT. Inovasi Tjaraka Buana merupakan perusahaan jasa berbasis ISP (Internet Service Provider) yang menggunakan teknologi informasi untuk keberlangsungan kegiatan perusahaanya, dan saat ini perusahaan sedang melakukan scaling-up di dalam berbagai aspek perusahaanya seiring dengan bertambahnya cakupan area, dan penambahan drastis user. Permasalahan yang terjadi adalah perusahaan saat ini tidak bisa menentukan pengembangan rencana strategi bisnis perusahaan untuk kedepanya seiring dengan berkembangnya perusahaan saat ini, khususnya pada permasalahan dibidang infrastruktur, operasional dan layananya. Untuk melaksanakan audit teknologi Informasi pada PT. Inovasi Tjaraka Buana, framework audit yang di gunakan adalah COBIT 5 domain DSS (Deliver, Service, and Support). Domain DSS dipilih karena berkaitan dengan pengiriman aktual dan dukungan layanan yang dibutuhkan perusahaan, yang meliputi penyampaian layanan, pengelolaan keberlangsungan (continuity) dan keamanan, dukungan layanan untuk pengguna (user) dan pengelolaan data serta fasilitas operasional perusahaan. Domain DSS dinilai sesuai dengan fokus dari rencana strategi bisnis yang ada pada perusahaan.