Dinamika industri telekomunikasi terus bergerak dan mengubah struktur industri seiring dengan pertambahan tahun, perkembangan teknologi dan perubahan regulasi. Melalui pendekatan paradigma SCP (Structure-Conduct-Performance) riset ini bertujuan untuk menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja industri telekomunikasi di Indonesia secara komprehensif baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Riset ini juga memaparkan hubungan diantaranya.
Struktur pasar akan dilihat dari jumlah penjual, jumlah pembeli, diferensiasi produk dan hambatan masuk. Perilaku dilihat dari strategi korporasi yang tercermin pada CAPEX dan OPEX masing-masing perusahaan. Sedangkan kinerja industri dinilai menggunakan rasio profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Metode penelitian yang digunakan menggunakan mixed method research. Penelitian dilakukan dalam periode 10 tahun mulai dari tahun 2005 hingga 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar industri telekomunikasi di Indonesia adalah oligopoli ketat. Perilaku industri yang tercermin pada CAPEX dan OPEX mengalami peningkatan dalam kurun waktu 2005-2014 serta cenderung melakukan investasi pada peningkatan kapasitas jaringan (backhaul, access, core). Kinerja industri yang tercermin dalam ROA menunjukkan tingkat efisiensi industri dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan laba, mengalami penurunan dari tahun 2010 hingga tahun 2014. Berdasarkan uji kuantitatif dan kualitatif, terdapat hubungan antara variabel struktur dan kinerja dalam industri telekomunikasi dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2014.
Kata Kunci: Ekonomi Industri, SCP, Struktur, Perilaku, Kinerja, Telekomunikasi