Semakin pesatnya perkembangan teknologi sebagai sarana pertukaran informasi, harus diimbangi pula dengan keamanan yang dapat menjamin terjaganya informasi yang ada di dalamnya. Pada khususnya image steganography dibutuhkan metode yang baik agar carrier yang berupa citra yang telah disisipi tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan carrier asalnya dan memiliki nilai parameter kualitas citra yang baik dari segi penglihatan manusia yang dilihat dari nilai MOS, SNR, RMSE, SSIM, BER dan CER untuk pesan berupa teks
. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibuatlah sebuah metode penyisipan pesan dalam hal ini bit-bit karakter pada citra pada domain spatial dengan letak piksel penyisipan bit-bit menyesuaikan langkah kuda (knight movement) pada permainan catur dan posisi penyisipan bit mengadopsi metode yang sudah ada sebelumnya yaitu metode LSB (Least Significant Bits). Dengan adanya berbagai kemungkinan piksel yang dikombinasikan dengan penggunaan kunci (key) maka akan dapat meningkatkan jumlah kemungkinan piksel penempatan untuk satu buah bit informasi yang akan melindungi informasi dari teknik serangan pengambilan data yang disisipkan untuk metode ini. Pengujian dilakukan dengan penyisipan pesan teks ke dalam 3 citra carrier berukuran 800 x 600 piksel dengan karakteristik yang berbeda
Dari hasil simulasi penyisipan teks dalam citra yang telah dilakukan dengan ketiga key yang telah dibuat, didapatkan bahwa nilai MOS sempurna didapatkan untuk semua key. SNR, RMSE dan SSIM terbaik dihasilkan oleh key = 1 dan dari segi keamanan, nilai key yang terbaik adalah untuk key = 3 dengan nilai probabilitas kemungkinan bit-bit yang disisipkan dapat dibaca yang kecil dan BER terbaik. Dari parameter yang dihasilkan, penggunaan key pada pemetaan L-Shape efektif untuk meningkatkan keamanan pesan yang disisipkan, dengan trade-off pada sisi kapasitas informasi carrier ketika digunakan key yang lebih besar.
Kata kunci : Chess Knight Movement, LSB, L-Shape