Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong teknologi web dan internet tidak hanya menjadi media informasi, namun juga menjadi media komunikasi yang banyak digunakan. Teknologi WebRTC (Web Real Time Communication) merupakan teknologi yang memungkinkan komunikasi real-time menggunakan protokol Websockets dan web browser sebagai klien. Perkembangan teknologi WebRTC harus didukung oleh infrastruktur jaringan yang bagus, baik bandwidth maupun keandalan sistem dalam melakukan pelayanan. Selain itu, infrastruktur juga harus bersifat fleksibel untuk kemudahan dalam akses server WebRTC seperti deployment, maintenance, pengelolaan, dll. Salah satu teknologi yang menawarkan fitur tersebut yaitu Cloud Computing.
Dalam tugas akhir ini diimplementasikan suatu server yang mendukung WebRTC pada Cloud Computing. Proxmox VE digunakan sebagai platform untuk membangun infrastruktur cloud computing dan Mobicents Application Server sebagai server VoIP yang mendukung WeRTC. Quality of Service, CPU usage, memory usage, serta keandalan sistem dalam menangani ribuan panggilan yang masuk ke dalam sistem menjadi parameter yang digunakan untuk melihat performansi dari Mobicents Application Server yang diimplementasikan pada infrastruktur Cloud Computing.
Dari hasil pengukuran parameter Quality of Service yang dilakukan, kondisi server dengan backgroud traffic 0 Mbps memiliki nilai one way delay dan jitter terkecil dengan nilai one way delay 2.287200 ms dan jitter 0.547817 ms. Sedangkan kondisi server dengan background traffic 80 Mbps memiliki nilai one way delay dan jitter terbesar dengan nilai one way delay 11.541736 ms dan jitter 1.115947 ms. Besarnya nilai throughput berada dalam interval 1.605 Mbps dan 1.730 Mbps. Hasil pengujian yang diperoleh memenuhi standar yang ditetapkan ITU-T dan tergolong sebagai kualitas layanan yang sangat baik. Pada pengujian keandalan sistem dengan emulate call, persentase panggilan sukses terbesar yang diperoleh yaitu 99.81%. Nilai tersebut diperoleh ketika kondisi server dengan beban traffic panggilan 2000 panggilan/detik. Pada kondisi ini, nilai CPU usage diperoleh 62.82% dan nilai memory usage 410 MB dengan spesifikasi instance 2CPUs 1GB. Sedangkan persentase panggilan sukses terkecil diperoleh pada saat kondisi server dengan beban traffic panggilan 8000 panggilan/detik yaitu 83.79%. Pada kondisi ini, instance memiliki spesifikasi 3CPUs 1GB dengan nilai CPU usage yang didapatkan yaitu 67.15%, nilai memory usage 890 MB dan nilai swap memory sebesar 37 MB.