PT. Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) Kebun Ciater merupakan pabrik teh yang akan dijadikan bahan penelitian. PTPN VIII Kebun Ciater yang berlokasi di Kabupaten Bandung Ciater Jawa Barat. Pabrik teh di Ciater khusus memproduksi teh hitam ortodoks yang melalui 8 tahapan pelaksanaan proses produksi. Pada proses sortasi basah, sering terjadi daun teh yang diayak tidak masuk kedalam wadah sehingga tercecer kelantai. Daun teh yang tercecer dilantai ini kemudian akan dikumpulkan untuk kemudian diproses ulang jika proses penggilingan selesai. Namun, tercecernya daun teh dilantai menyebabkan daun teh terkontaminasi oleh berbagai hal salah satunya kontaminasi tanah dan kerikil akibat injakan sepatu pekerja. Hal tersebut menyebabkan operator membutuhkan aktivitas tambahan seperti pengumpulan daun teh tercecer untuk diproses ulang dan pengecekkan kelayakan daun teh untuk diproses ulang. Hal tersebut menyebabkan operator membutuhkan alat bantu yang dapat meminimasi kontaminasi jenis tanah dan kerikil yang berasal dari injakan pekerja dan orang yang berada di area tersebut. Hasil yang didapat dari tahapan Framework Mechanical Design berupa spesifikasi dari rancangan alat bantu yang akan dibuat. Alat bantu dedesain dengan mekanisme pengambilan daun teh tercecer kemudian pemisahan kontaminasi. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kontaminasi jenis kerikil dan tanah.