Laju pertumbuhan ekonomi pada Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Barat periode 2011-2014 melambat, tidak sejalan dengan belanja modal yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang belanja modal. Faktor lain yang mempengaruhi belanja modal adalah Pendapatan Asli Daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap belanja modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat periode 2011-2014 baik secara parsial maupun simultan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi APBD seluruh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada tahun 2011-2014. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 19 Kabupaten/Kota yang disertakan dengan kurun waktu 4 tahun sehingga diperoleh 76 sampel yang diproses. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model (REM).
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap belanja modal. Secara parsial pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal, sedangkan PAD berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal.
Berdasarkan hasil penelitian, maka Pemerintah sebaiknya lebih mengoptimalkan potensi penerimaan daerah dalam bentuk PAD yang merupakan salah satu sumber penerimaan utama misalnya dengan cara membenahi regulasi yang terkait dengan peningkatan PAD. Untuk mewujudkan kemandirian Pemerintah Daerah dalam mengelola keuangan daerah khususnya dalam belanja modal, Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota di provinsi Jawa Barat sebaiknya dapat menurunkan tingkat ketergantungannya terhadap Pemerintah pusat dalam hal pendanaan. Pemerintah Pusat maupun daerah diharapkan dapat menggunakan PAD dengan sebaik mungkin untuk alokasi belanja modal karena PAD masih banyak digunakan untuk alokasi belanja lainnya yang kurang memberikan manfaat. Belanja modal yang dilakukan harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada publik dan mampu memberikan manfaat bagi daerah.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja
Modal