Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan kerangka acuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam tentang konsep diri penyandang disabilitas netra pada konteks komunikasi antarpribadi.
Informan penelitian ini adalah tiga orang penyandang disabilitas netra yang tergabung di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumen-dokumen. Secara keseluruhan konsep diri yang dimiliki oleh penyadang disabilitas netra dapat berupa positif maupun negatif. Konsep diri penyandang disabilitas netra dipengaruhi dari dalam maupun lingkungan luar dirinya. Penyandang disabilitas netra yang penilaian positif ia akan mampu menerima ejekan karena sesuai kenyataan, tidak mudah marah, dan tidak memiliki keraguan dalam diri. Sedangkan, ejekan, perilaku buruk, dan sindiran oleh orang lain terhadap penyandang disabilitas netra akan menyebabkan penilaian negatif terhadap diri sendiri, ia akan mudah merasa tidak diperdulikan dan merasa dikucilkan.
Kata Kunci : Konsep diri, penyandang disabilitas netra.