Pada saat ini masih banyak proses dalam sistem pembayaran di apartemen masih menggunakan secara manual, sistem yang digunakan saat ini dengan membayar tunai atau transfer lewat rekening. Penghuni harus melakukan pembayaran dengan pergi ke kantor atau kasir apartemen atau transfer ke nomer rekening apartemen. Cara ini terdapat beberapa kekurangan seperti dalam pembayaran listrik yang saat ini apartemen telah menggunakan token yang dimana apabila KWH listrik habis harus segara membeli token lagi dan itu sangat merepotkan penghuni, ditambah bayaran seperti uang keamanan dan kebersihan yang dibebankan setiap bulannya. Dengan pembayaran seperti itu, penghuni harus selalu pergi ke kantor dan membeli token apabila habis.
Dari permasalahan tersebut dibutuhkan sistem yang dimana mencakupi semuanya dengan satu cara pembayaran. Dengan sistem tersebut dapat mempermudah penghuni dalam melakukan pembayaran. Maka ada peluang membuat alat yang dimana penghuni diharuskan mengisi saldo terlebih dahulu di kartu ID penghuni yang sebelumnya setiap penghuni diberikan kartu ID untuk akses, setelah itu penghuni dapat memilih menu-menu pembayaran dan melihat sisa saldo yang terdapat pada alat disetiap kamar dan penghuni dapat melakukan pengisian KWH listrik kapan saja sesuai kebutuhan dan pembayaran yang lainnya sekaligus.
Alat itu menggunakan Raspberry Pi yang dihubungkan dengan RFID dan NFC sebagai pembaca kartu ID penghuni. Setelah itu alat terhubung LAN dengan server managemen apartemen untuk dapat menyimpan semua data pembayaran dan mengkonfirmasi setiap pembayaran yang dilakukan oleh penghuni.