Berkembangnya sistem komunikasi nirkabel yang searah dengan pertumbuhan ekonomi pada kota-kota besar memunculkan adanya gejala multipath fading. Untuk menyelesaikan masalah multipath fading tersebut, dapat menggunakan MIMO-OFDM (Multiple In Multiple Out-Orthogonal Frequency division multiplexing). Namun, sinyal OFDM yang terdiri dari beberapa subcarrier, maka menimbulkan high peak powerpada frekuensi tengahnya.
Perbedaan daya antara puncak daya dengan subcarrier lainnya menyebabkan nilai PAPR (Peak to Average Ratio) semakin tinggi.Tinggi nya PAPR menyebabkan distorsi gelombang dikarenakan karakteristik non-linearitas dari amplifier. Salah satu metode yang digunakan untuk menurukan nilai PAPR yang tinggi adalah dengan menggunakan metode Partial Transmit Sequence (PTS). Pada Tugas Akhir ini mengangkat metode coded PTS yang digunakan dalam sistem MIMO OFDM 8 x 8.
Pengerjaan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mereduksi PAPR pada sistem MIMO-OFDM 8x8 dengan low error transmission yang dicapai dengan menggunakan coded PTS sebagai blok reduktor, sehingga penurunan performansi yang ditimbulkan oleh HPA dapat ditekan dengan coded PTS. Skenario yang dilakukan adalah variasi jumlah antena, variasi kecepatan user, variasi poin IFFT, dan variasi modulasi. Ini dapat dilihat dari hasil simulasi dengan parameter yang telah ditentukan melalui grafik karakteristik BER (Bit Error Rate) dan grafik CCDF (Complementary Cummulative Distribution Fuction). Parameter yang telah diubah adalah teknik modulasi, channel coding, signal bandwidth, jumlah poin IFFT, tipe kanal, dan metode decoding MIMO.
Hasil dari simulasi memperlihatkan kinerja dari sistem MIMO-OFDM OSTBC 8x8 dengan menggunakan blok reduktor coded PTS lebih baik dari menggunakan blok reduktor PTS pada kecepatan user 40 km/jam dengan ukuran IFFT sebesar 1024 menggunakan teknik modulasi 16 QAM. Sistem ini mencapai nilai BER 10-6 pada nilai Eb/No 6 dB.
Kata Kunci: MIMO-OFDM, High Power Amplifier (HPA), Peak-to-Average Power Ratio (PAPR), Partial Transmit Sequence (PTS), coded PTS