Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah berkembang saat ini semakin pesat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi itu sendiri. Dimana didalam sebuah instansi perusahaan media cetak akan membutuhkan mesin cetak yang memiliki produktivitas bagus dengan tujuan untuk menghasilkan koran setiap harinya dengan jumlah yang mencukupi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, agar informasi menjadi lebih cepat dan akurat.
Dengan memproduksi koran setiap harinya seiring dengan perekonomian yang belum stabil dan semakin tajamnya persaingan di dunia industri, maka keadaan tersebut memaksa PT Pikiran Rakyat untuk lebih meningkatkan kelancaran, efektivitas dan efisiensi kegiatan percetakannya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan percetakan yaitu kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu cara untuk mengukur kinerja mesin secara umum yaitu dengan menggunakan metode OEE dan untuk memperkecil kerugian yang kemungkinan harus ditanggung oleh perusahaan adalah dengan meningkatkan Reliability, Availability & Maintainability (RAM) dari mesin cetak itu sendiri. Dengan menggunakan data-data berupa MTTF dan MTTR dari setiap subsistem dari mesin cetak.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness, dengan melakukan perhitungan berdasarkan tiga parameter utama yaitu nilai Availability sebesar 75%, nilai Performance sebesar 97%, dan nilai Quality sebesar 98%, maka sistem memiliki nilai OEE sebesar 71,60% dengan penelitian selama delapan bulan atau 5760 jam. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan metode RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan reliability block diagram, sistem memiliki nilai reliability sebesar 10,59% pada waktu 70 jam berdasarkan pada analytical approach. Perhitungan maintainability menggunakan metode RAM Analysis dengan menggunakan pemodelan reliability block diagram, didapatkan bahwa seluruh unit dalam sistem memiliki peluang untuk diperbaiki minimal 12 jam untuk dapat berfungsi kembali dengan probabilitas 100% untuk mencapai kondisi semula. Selama delapan bulan penelitian, Inherent Availability dari sistem adalah 99,52% berdasarkan pada analytical approach dan Operational Availability dari sistem adalah 73,91%.
Kata Kunci: Reliability, Availability, Maintainability, KPI, RBD, OEE