RANCANG BANGUN UNTUK PENGATURAN SUHU SECARA OTOMATIS PADA SISTEM AEROPONIK

FARHAN RYANDI KAHARUDDIN

Informasi Dasar

16.04.1323
620.007
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Kian hari, kondisi lingkungan di perkotaan semakin tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan tani konvensional, yang membutuhkan area menanam di atas permukaan tanah yang cukup luas. Peristiwa tersebut memicu kegiatan urban farming terjadi, tapi metode penanamannya selektif disebabkan penyesuaian dengan kondisi lingkungan di daerah perkotaan. Misalnya aeroponik yang digunakan pada Tugas Akhir ini, karena selain soilless, aeroponik juga menggunakan air hingga 98% lebih sedikit dibandingkan metode penanaman konvensional. Namun, pengaplikasian sistem irigasi pada zona akar tanaman menjadi poin utama di aeroponik, yang terletak pada tekanan pompa untuk membuat partikel air menjadi kecil, sehingga membutuhkan tenaga yang besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada Tugas Akhir ini dirancang dan dibangun sebuah sistem aktuator yang mengatur suhu secara otomatis pada penanaman aeroponik, dengan menambahkan pendingin pada sistem irigasinya. Dengan begitu, aktuator pada prototipe yang dibangun berupa pompa air dan pendingin, dengan sistem yang berbasis Machine-to-Machine (M2M) menghubungkan sensor node dengan middleware dan aplikasi. Sensor node menggunakan mikroprosesor Raspberry Pi yang terhubung dengan sensor suhu dan aktuator, middleware menggunakan OpenMTC pada sebagai data storage, serta aplikasi berupa web grafik secara realtime berbasis Node.js sebagai pengolah data sekaligus antarmuka. Sistem M2M ini dapat memenuhi konsep Internet of Things (IoT) yang diterapkan pada agrikultur. Prototipe yang dibangun pada Tugas Akhir ini berhasil melakukan proses akuisisi data suhu pada zona akar tanaman dan menampilkannya pada aplikasi, serta melakukan irigasi dan mendinginkan zona akar jika suhu melebihi 25°C pada lingkungan sekitar sistem penanaman. Dari pengujian yang dilakukan 1x24 jam sebanyak tiga kali, komunikasi antara sensor node dengan aplikasi menggunakan platform M2M OpenMTC pada jaringan lokal dengan komunikasi point-to-point menghasilkan rata-rata waktu transmisi dan komputasi 3,579 detik, dan didapatkan waktu tersingkat aktuator menyala selama 9,336 jam. Dan dalam pengujian di lingkungan terkontrol memperlihatkan aktuator yang masih belum efektif dalam mendinginkan zona akar di kondisi yang ada. Sehingga masih diperlukan penyempurnaan dari prototipe yang dibangun.

Kata kunci: aeroponik, sistem aktuator, mikroprosesor, sensor, aktuator, server, aplikasi.

Subjek

INFORMATICS
 

Katalog

RANCANG BANGUN UNTUK PENGATURAN SUHU SECARA OTOMATIS PADA SISTEM AEROPONIK
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

FARHAN RYANDI KAHARUDDIN
Perorangan
Andrian Rakhmatsyah, Novian Anggis
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Informatika
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini