PT Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang sudah menerapkan Bussiness Intelligence (BI) untuk mengolah data perusahaan yang ada dan mendapatkan masukan dalam pembuatan keputusan dan rencana strategis dalam pengelolaan bisnisnya. Data yang ada pada perusahaan akan semakin bertambah dan besar. Data yang terus mengalir dan berjumlah besar dinamakan data stream. Algoritma yang diterapkan pada data streaming ada bermacam-macam, salah satunya adalah Very Fast Decision Tree (VFDT). Penelitian ini menggunakan VFDT untuk menentukan delay atau tidaknya dari jadwal penerbangan Pesawat Garuda. VFDT menerapkan prinsip hoeffding bound pada implementasi pembuatan tree. Akurasi yang dihasilkan dari penerapan VFDT ini dipengaruhi oleh nmin, level confidence dan tie confidence/tie breaking. Dengan penerapan metode VFDT didapatkan akurasi sebesar 93.14% dalam memprediksi delay dari jadwal penerbangan pesawat terbang.
Kata kunci: Business Intelligence, Delay, VFDT