Resistensi Konsumen Terhadap Internet Banking (Studi pada Non Pengguna Internet Banking)

ABDUL AZIZ RAMADHAN

Informasi Dasar

16.04.1349
332.17
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pengguna internet banking masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi nasabah. Jika dilihat dari jumlah pengguna internet di Indonesia, perkembangan internet banking seharusnya bisa lebih masif. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami resistensi inovasi dengan membagi non-pengguna internet banking ke dalam 3 kelompok berdasarkan pada keniatan menggunakan inovasi. Setelah itu diidentifikasi perbedaan resistensi diantara kelompok tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi 3 kelompok non-pengguna internet banking, yaitu postponers, opponents, dan rejectors. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online melalui google forms dan menyebarkan langsung ke nasabah bank di Indonesia yang belum menggunakan layanan internet banking. Dari kuesioner yang disebar diperoleh 593 responden yang terdiri dari 225 responden postponers, 271 responden opponents, dan 97 responden rejectors. Pengolahan data dilakukan uji kruskall-wallis dengan SPSS 22. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan usage, value, risk, tradition, dan image barrier yang signifikan diantara postponers, opponents, dan rejectors. Hasil juga menunjukkan bahwa postponers memiliki resistensi yang rendah dibandingkan dengan opponents, dimana rejectors memiliki resistensi yang tinggi. Pada postponers terdapat beberapa keraguan mengenai aspek risiko. Pada opponents, risk barrier menjadi hambatan utama dalam adopsi internet banking, kemudian diikuti oleh usage barrier. Hasil menunjukkan bahwa tradition barrier menjadi hambatan utama dalam adopsi internet banking pada rejectors. Berdasarkan hasil penelitian, Bank dapat melakukan pendekatan strategi pemasaran yang berbeda bagi tiap kelompok untuk mempercepat proses adopsi. Untuk kelompok postponers bank dapat berkonsentrasi pada isu keamanan dalam memasarkan internet banking. Sedangkan untuk kelompok opponents bank dapat melakukan pendekatan pemasaran yang sama pada kelompok postponers, namun juga dapat berkonsentrasi pada aspek kegunaan dari layanan internet banking. Kemudian untuk meyakinkan kelompok rejectors untuk mengadopsi internet banking, bank dapat memberikan edukasi dan informasi mengenai kemudahan, kegunaan, dan manfaat menggunakan layanan internet banking dalam memasarkan internet banking.

Kata Kunci: Resistensi konsumen; Internet banking; Adopsi

Subjek

INTERNET BANKING
 

Katalog

Resistensi Konsumen Terhadap Internet Banking (Studi pada Non Pengguna Internet Banking)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ABDUL AZIZ RAMADHAN
Perorangan
Refi Rifaldi Windya Giri
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2016

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini